Sabtu, 15 Juli 2017

Apa itu KDE dan GNOME pada Linux?


Apa Itu KDE dan GNOME pada Linux?

Linux


Mungkin kamu sudah mengetahui dan mengunakan system operasi linux  dan pastinya tidak asing lagi dengan sebutan GNOME ataupun KDEGNOME dan KDE adalah suatu program antar muka desktop yang bediri atas dalam operating system  yang  dapat sering  kita jumpain dari dikebanyakan operating system seperti  Linux, BSD , Open Solaris Desktop.  program ini juga sangat berperan penting dalam perkembangan system operasi dalam bentuk visual grafis  dalam desktop hal ini mungkin di karenakan kedua program ini berlicensi  opensource sehingga dapat di kembangkan oleh siapa saja secara sukarela . banyak kesamaan dari kedua program ini dari hal efek grafis yang memiliki kemiripan dan kesesuain agar dapat lebih mudah atau user friendly oleh penguna dan juga sama-sama open source . namun penulis akan menjelaskan perberdaan dari kedua program tersebut agar dapat bisa membandingkan dan mengetahui  kelebihan dan kekurangan dari kedua program tersebut.

KDE




KDE (K Desktop Environment) adalah lingkungan desktop (desktop environment) dan platform pengembangan aplikasi yang dibangun dengan toolkit Qt dari Trolltech. KDE dapat ditemui pada berbagai sistem Unix, termasuk LinuxBSD, dan Solaris. KDE juga tersedia untuk Mac OS X dengan bantuan lapisan X11 dan untuk Microsoft Windows dengan bantuanCygwin
Keunggulan utama KDE adalah kemudahan pemakaian, fleksibilitas, portabitilis, dan kekayaan fitur. KDE dikembangkan sejalan dengan KDevelop, paket pengembangan perangkat lunak, dan KOffice, paket aplikasi office. Huruf "K" mulanya adalah untuk "Kool", tetapi selanjutnya diganti menjadi "K" saja, yang berarti "Aksara pertama sebelum 'L' (untuk Linux) dalam alfabet Latin."
Keunggulan utama KDE adalah kemudahan pemakaian, fleksibilitas, portabitilis, dan kekayaan fitur. KDE dikembangkan sejalan dengan KDevelop, paket pengembangan perangkat lunak, dan KOffice, paket aplikasi office. Huruf "K" mulanya adalah untuk "Kool", tetapi selanjutnya diganti menjadi "K" saja, yang berarti "Aksara pertama sebelum 'L' (untuk Linux) dalam alfabet Latin."


Ciri Khas

KDE memiliki ciri khas dalam hal penamaan software dengan hampir selalu menggunakan huruf K, seperti Konversation, Okular. Hal ini tidak selalu menjadi suatu keharusan karena ada juga berbagai default software di KDE yang tidak menggunakan huruf K seperti Gwenview.

Beberapa teknologi penting yang menjadi landasan infrastruktur KDE adalah:

  • Qt - tookit untuk widget grafis
  • aRts - soundserver
  • DCOP - sistem komunikasi antarproses
  • KIO - akses file dengan dukungan jaringan
  • KParts - kerangka komponen in-process
  • Kwin - window manager
  • XMLUI - antarmuka yang didefinisikan menggunakan file XML


GNOME


GNOME adalah (GNU Network ObjectModel Environment). Tampilan Desktop GNOME terdiri dari beberapa komponen, yaitu gtk-engine, gtk-themes, metacity dan icons. Engine default dalam GTK 2.4 default terdiri dari Clearlooks, Crux, Industrial, Light-Blue, Metal, Mist dan Smooth. Tema GNOME dibuat dengan menyesuaikan engine yang dipakai untuk menampilkan warna dan efek yang diinginkan. Tema-tema default tentunya bisa anda dapatkan dari aplikasi distribusi Linux yang dipakai dengan nama tema yang tidak jauh dari nama engine di atas. proyek GNOME menyediakan dua hal-hal: lingkungan desktop GNOME, suatu desktop yang menarik dan intuitif untuk para pemakai, dan platform pengembangan GNOME, suatu kerangka luas untuk bangunan aplikasi yang mengintegrasikan ke dalam sisa dari desktop. GNOME ini juga memiliki sifat-sifat Free, Usable, Accessible, International, Developer-friendly, Organized, Supported, A community.

GNOME adalah bagian dari proyek GNU dan dapat digunakan di kebanyakan sistem operasiUnix-like, kebanyakan Linux dan OpenSolaris desktop.

Tujuan Proyek GNOME

Proyek GNOME menyediakan 2 hal: Lingkungan desktop GNOME, desktop yang intuitif dan menarik bagi pengguna, dan platform pengembangan GNOME, sebuah kerangka lanjutan untuk membuat aplikasi yang terintegrasi dengan desktop dan antarmuka ponsel pengguna.
Proyek GNOME berfokus pada kesimpelan, ketersediagunaan, dan membuat segala hal "bekerja". Sasaran lain proyek adalah:
  • Kebebasan - untuk menciptakan lingkungan desktop yang siap menyediakan source code untuk penggunaan ulang lisensi perangkat lunak.
  • Aksesibilitas - untuk memastikan desktop dapat digunakan oleh setiap orang, walaupun memiliki keterbatasan teknis atau fisik.
  • Internasionalisasi dan Lokalisasi - untuk menyediakan desktop dalam berbagai bahasa. Saat ini, GNOME sedang diterjemahkan ke 175 bahasa .
  • Kecocokan Pengembangan - untuk memastikan perangkat lunak yang mudah ditulis dan diintegrasikan dengan desktop, dan menawarkan developer piliham bahasa pemrograman secara bebas.
  • Organisasi - untuk mengeluarkan siklus rilis yang teratur dan menjaga disiplin struktur komunitas.
  • Dukungan - untuk memastikan dukungan dari institusi lain di komunitas GNOME.

Jadi secara umum perbedaan KDE dengan GNOME:

1.KDE berorientasi pada tampilan grafis shg tampilannya lebih cantik daripada GNOME yang tidak terlalu "menaruh perhatian besar pada tampilan walaupun juga tidak mengabaikannya sama sekali"
2. GNOME lebih irit memori daripada KDE, sehingga performa GNOME relatif lebih cepat daripada KDE (ini mungkin krn GNOME tidak berorientasi pada grafis tetapi lebih kepada penghematan memori). Kalo gak percaya coba anda install ubuntu yg pake GNOME dan mandriva yg pake KDE.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Kalender

Translate

Wikipedia

Hasil penelusuran

Diberdayakan oleh Blogger.