Pengukuhan STTAL sebagai Balakpus

Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Dr. Marsetio, meresmikan organisasi Balakpus STTAL pada hari Senin, tanggal Jum’at tanggal 14 November 2014.

Wisuda Mahasiswa STTAL

Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi, S. E., M. AP mewisuda perwira program Magister Analisa Sistem dan Riset Operasi (ASRO), perwira program Sarjana S1 dan Bintara program Diploma 3 STTAL.

Buka dik Mahasiswa baru

penyiapan SDM TNI AL yang berkualitas sangat penting dan mendesak dilaksanakan guna mengantisipasi dan menghadapi tantangan tugas ke depan.

Hasil Karya Mahasiswa STTAL

STTAL di bawah Kementerian Pertahanan (Kemenhan), dalam hal ini TNI AL, punya sumbangsih besar menuju kemandirian produksi alat utama sistem persenjataan (alutsista).

Seminar Nasional STTAL

Dalam rangka ikut serta berpartisipasi membantu pemerintah dalam memecahkan sebagian permasalahan nasional.

Senin, 20 November 2017

Prospek lulusan Teknik Informatika.

Apa sih gunanya kita belajar  Informatika?


Pertanyaan tersebut menjadi pikiran didalam kepala saya dan mungkin banyak juga diantara kalian yang bertanya-tanya akan hal tersebut, setelah berselancar di berbagai media akhirnya nemu juga referensi pekerjaan yang berhubungan dengan Informatika, langsung saja beberapa diantaranya:

Sebagai Programer

Menjadi programmer adalah kerjaan paling ideal untuk alumni bidang IT. Karena di jurusan Teknik Informatika memang lebih fokus ke software, yakni membuat program yang profesinya disebut sebagai programmer.
Bidang programmer sendiri sangat luas. Mirip seperti dokter yang ada spesialisasi, programming juga memiliki pembagian tergantung dari aplikasi yang dibuat. Apakah aplikasi itu nantinya harus diinstall (desktop programming), berupa website (web programming), hingga aplikasi android (mobile programming).
Pembagian ini perlu karena setiap bidang sangat banyak yang mesti di kuasai. Sebagai contoh, untuk bisa web programming minimal paham HTML, CSS, PHP, MySQL dan JavaScript. Belum lagi materi lanjutan seperti Framework. 
Setiap mahasiswa jurusan IT disarankan untuk memilih fokus memperdalam satu bidang programming. Ketika tamat, seharusnya sudah bisa membuat aplikasi sendiri, entah itu berupa website, aplikasi android, maupun aplikasi desktop (salah satu saja). Di kampus biasanya akan diajarkan semua bidang ini, tapi hanya pengantar atau “kulit” saja.
Memilih karir sebagai programmer memang gampang2 susah. Selain bekal tamatan jurusan komputer, anda juga dituntut untuk memiliki skill. Misalnya untuk web programmer biasanya harus menguasai ke level framework. Untuk lowongan programmer android, mesti sudah paham JAVA, dst.
Programer di Indonesia kebanyakan masih berasal dari perusahaan skala kecil (start-up) hingga menengah. Sepengetahuan saya g begitu banyak perusahaan besar di Indonesia yang fokus di pengembangan software (yang butuh banyak programmer).
Perusahaan global seperti Microsoft dan Google memang punya kantor perwakilan di Indonesia, tapi ini kantor perwakilan untuk marketing, bukan untuk pembuatan software. Pembuatan software masih di lakukan di kantor pusat mereka di Amerika.
Seiring perkembangan teknologi dan pemerintah yang ‘melek’ teknologi, mudah-mudahan semakin banyak startup-startup besar di Indonesia, seperti kaskus, tokopedia, bukalapak, gojek, dll. Perusahaan berbasis digital ini tentunya butuh banyak programmer. Anda bisa menjadi bagian dari mereka, tentunya dengan skill yang mumpuni.

Programer Frelance


Lulusan IT juga bisa berprofesi sebagai programmer freelance. Inilah kerjaan paling fleksibel. Kita bisa kerja dari mana saja selama terhubung ke Internet. Biasanya programmer freelance menjadikan rumah sebagai kantor.
Menurut saya programmer freelance ini bisa dianggap sedang membuat perusahaan start-up. Walaupun yang bekerja hanya kita sendiri, bidang profesi programmer freelance sangat beragam. Misalnya anda bisa membuka jasa pembuatan website, pembuatan aplikasi, hingga membuka layanan konsultasi untuk mahasiswa yang bingung mengerjakan skripsi.
Peluang terbesar dari programmer freelance adalah membuat aplikasi dan di jual di marketplace luar negeri. Sebagai contoh, anda bisa kunjungi situs themeforest.net. Ini adalah situs marketplace untuk template atau theme website.
Jika anda mampu (dan bisa) membuat theme wordpress, bisa coba dijual disini. Satu theme dihargai $30-$50 (sekitar 350rb – 600rb). Untuk theme yang bagus bisa terjual hingga 1000 – 2000. Tinggal kalikan saja berapa keuntungan yang di dapat. Itu baru satu theme, anda bisa membuat theme atau template lain.
Aplikasi pun juga bisa dijual, seperti plugin wordpress, script PHP, dll. Contoh marketplacenya bisa ke codecanyon.net. Walaupun bukan berkaitan langsung dengan jurusan IT, banyak juga lulusan jurusan IT yang fokus ke design. Inipun bisa dijual ke graphicriver.net.
Dibalik kenyamanan kerja di rumah dan bisa bangun tidur suka-suka. Tantangan terbesar programmer freelance adalah pendapatan yang tidak pasti. Mirip seperti dagang, kadang kita bisa dapat banyak orderan, kadang gak ada sama sekali.

Namun dengan skill yang mumpuni dan insting bisnis yang pas, siapa sangka kedepannya anda akan membuat the next Apple atau Google dari Indonesia, he he he,,,,

Teknisi Jaringan (Network Engineer) dan Database Administrator

Selain belajar software, di kampus IT juga diajarkan jaringan (networking) dan database. Keahlian di bidang ini juga sangat dibutuhkan, terutama di industri telekomunikasi seperti telkom, indosat, xl, biznet, dll.
Tapi untuk bisa dikatakan ahli di bidang ini kita mesti ambil lagi sertifikasi pihak ketiga seperti CCNA (Cisco Certified Network Associate) atau Oracle Database Administrator.






Teknisi Komputer

Anggapan masyarakat umum bahwa lulusan jurusan IT itu bisa memperbaiki komputer. Padahal kenyataannya tidak ada mata kuliah yang secara khusus mengajarkan cara merakit komputer, memperbaiki laptop, menghapus virus, maupun instalasi program.
Biasanya keahlian ini dipelajari secara otodidak. Apakah memang hobi bongkar pasang komputer atau nyari tutorialnya di internet. Ini bukan skill yang diajarkan saat masuk ke jurusan ilmu komputer maupun teknik informatika.
Keahlian ini cukup dibutuhkan. Jika anda kerja di perusahaan non-IT (seperti PNS atau di bank), kerjaan sebagai teknisi komputer sering menjadi tanggung jawab anda. Ini juga bisa jadi peluang kerja untuk membuka jasa perbaikan komputer atau laptop. Selain itu juga bisa sekalian membuka toko komputer.

Pengajar IT (Instruktur/Guru/Dosen)
Tidak dapat dipungkiri kedepannya pendidikan IT sangat penting. Saya termasuk yang orang yang ketinggalan IT, dulu pemerintah menghapus mata pelajaran IT dari kurikulum (hanya dijadikan sebagai kegiatan extra kurikuler). Padahal di negara lain malah berlomba-lomba agar anak-anak melek IT: Pelajaran “Coding” Sudah Masuk Kurikulum SD di Australia.
Sekarang pemerintah mulai “sadar” akan pentingnya pendidikan IT walaupun agak terlambat, tapi anda bisa mempersiapkan diri untuk menjadi tenaga pendidik di bidang IT. Beberapa universitas juga sudah punya jurusan pendidikan IT dengan gelar S.pd. Menjadi instruktur atau membuka kursus komputer juga bisa jadi peluang kerja untuk tamatan IT.

Jadi PNS (Pegawai Negeri Sipil)

Sepertinya inilah kerjaan “impian” bagi sebagian dari kita. Kerja sebagai PNS memiliki banyak keuntungan, seperti anti dipecat, kecuali anda berbuat kriminal, kerja relatif santai terutama jika dibandingkan dengan karyawan bank / perusahaan swasta yang tiap hari punya target, karir yang sudah ada jalurnya, hingga jaminan hari tua (pensiun).
Lulusan IT juga bisa masuk menjadi PNS, tentu saja selama ada lowongan untuk bidang tersebut (yang biasanya cukup banyak).
Dari beberapa pengalaman teman-teman, kerjaannya gak jauh-jauh dari operator komputer, teknisi komputer, memperbaiki komputer rusak, hapus virus, instalasi program, dll. jarang yang menjadi programer murni.
Biasanya aplikasi atau website pemerintah dibuat oleh pihak ketiga (melalui proses tender). Pemerintah disini hanya sebagai konsumen, bukan membuat aplikasi sendiri.

Jadi Programmer Tidak Harus Kuliah IT
Yang juga unik dengan dunia IT adalah: untuk bisa jadi programmer, anda tidak harus kuliah formal. Menurut saya, programming adalah skill yang bisa dipelajari secara otodidak oleh siapa saja. Perangkat untuk belajar programming sangat mudah di dapat, cukup dengan modal laptop/komputer + buku tutorial seputar programming.
Jika anda mau meluangkan waktu untuk mempelajari dunia programing maka skill web programming yang anda miliki hampir sama dengan skill temen2 yang kuliah di IT.
Salah satu penyebabnya karena web programming hanyalah salah satu ilmu yang dipelajari di jurusan teknik informatika. Yang kuliah di IT tidak hanya belajar web programming saja, mereka harus belajar matematika, fisika, desktop programming, database, jaringan, dll. Jadi umumnya juga hanya sekilas paham web programming.
Bagi anda yang serius pengen menjadi programmer professional, masuk ke Jurusan Teknik Informatika atau Ilmu Komputer merupakan pilihan yang paling pas. Dengan “passion” dan minat yang tinggi, saya yakin anda akan berhasil.
Industri digital di Indonesia memang belum sebesar di luar negeri (amerika atau eropa), tapi justru inilah kesempatan anda. Saat ini hampir setiap sisi bisnis harus go-online agar tidak ketinggalan. Suka tidak suka, saat ini situs-situs e-commerce sudah mulai “memakan” pasar toko konvensional. 


Jadi, tertarik menjadi bagian dari kejayaan era digital di Indonesia? 

Share:

Kalender

Translate

Wikipedia

Hasil penelusuran

Diberdayakan oleh Blogger.